Jumat, 06 Maret 2015

Kosakata dan Pengertiannya

1.どうも (doumo)
どうも artinya terima kasih

Secara garis besar, doumo digunakan dalam situasi serta makna sebagai berikut :
A.            Sebagai kata keterangan tambahan yang mengindikasikan pembicara atau penulis tidak bisa mendifinisikan secara tegas/pasti tentang sesuatu hal. Misalnya dalam kalimat :
*このいみどうもよくからない
kono bun no imi ga doumo yokuwakaranai .
( [entah apanya] arti kalimat ini tidak bisa saya mengerti ).
–> Pembicara tidak tahu di bagian mana atau apa sebabnya dia tidak bisa mengerti.
B.            Digunakan saat ingin mengekspresikan sesuatu yang bersifat negatif, misalnya kekhawatiran, kekecewaan, kebosanan, ketidaktahuan, atau prediksi yang kurang baik. Misalnya dalam contoh kalimat :
*このごろどうもからだちょうしがよくないんです。
Kono goro doumo karada no choushi ga yokunain desu.
([entah apa sebabnya], belakangan ini kondisi badan rasanya kurang baik).
                Dalam percakapan sehari-hari, kadang-kadang orang hanya memakai kata doumo untuk mewakili ekspresi minta maaf ataupun berterima kasih. Contoh :
*先日どうも(ありがとうございました)。
Senjitsu wa doumo arigatougozaimashita .
((terkait sesuatu di) hari yang lalu, terima kasih).
*どうも(すみません)
doumo sumimasen.
maaf.
ミラー                                :すみません。ユニューア.ストは どこですか。
女のひと           :ユニューア.ストアですか。
                                 あそこに しろいです
                                 あの ビルの なかです
ミラー                                :そうですか。どうも すみません
女のひと           :いいえ。


C.            Contoh pemakaian “doumo“ dalam situasi sehari-hari :
1.            Saat Anda akan masuk supermarket, orang di depan Anda biasanya membuka pintu dan menahan pintu sehingga Anda juga masuk. Saat itu Anda bisa mengatakan “Doumo…” sambil membungkukkan badan, sebagai tanda terima kasih.
2.            Saat Anda secara tidak sengaja bertemu dengan tetangga atau knalan di suatu tempat, biasanya Anda berbasa-basi menanyakan kabar, lalu ingin berpisah. Anda bisa menggunakan kata “Doumo…”, sebagai kata perpisahan, an dalam suasi ini bermakna,”…saya permisi dulu”. Namun, kat ini tdak dipakai sebagai kata perpisahan setelah pertemuan resmi atau akan berpisah dengan orang yang dihormati seperti guru atau atasan kantor.
3.           Saat Anda akan masuk elevator, biasanya orang-orang di dalam elevator merapat untuk memberi tempat bagi Anda. Saat itu Anda bisa mengatakan “Doumo…”, yang bermakna “terima kasih”.
4.            Ketika Anda naik sepeda atau berjalan kaki dan ada barang Anda yang jatuh tanpa Anda sadari, lalu ada orang yang memberi tahu, maka Anda bisa mengucapkan “Doumo”, yang dalam situasi ini bermakna “terima kasih”.
                Simpulan :
                - Dalam situasi sehari-hari, Anda bisa menggunakan kata “doumo” sebagai ekspresi terima kasih atau untuk mengakhiri pertemuan yang “ringan” seperti di atas.
-“Doumo” adalah kata yang benri (praktis, banyak gunanya), karena ia bisa dipakai dalam banyak situasi dan bisa dimaknai lawan bicara secara tepat meski tidak punya arti khusus (lawan bicara akan menyesuaikan maknanya dengan situasi yang sedang berlangsung seperti contoh-contoh di atas).

2.だれ (Dare)
Pengunaan だれ (Dare) digunakan untuk menanyakan seseorang. Jika  di artikan dalam Bahasa Indonesia menjadi “Siapa?”
Perbedaan kata だれ (dare)dan どなた (donata) terletak pada tingkat kesopanan dan tulisan kanjinya sedangkan artinya sama.
Untuk menjadi sebuah kalimat kata だれ (dare) ini dapat diikuti dengan akhiran ですか (desu ka)Contoh :
                * だれ ですか
                   dare dasu ka : siapa?
Kata tanya ini juga sering digunakan dalam pola の、biasanya berbunyi “Milik siapa?”, dalam Bahasa Indonesia bisa menjadi だれ ですか。
                * これ だれ えんぴつ ですか
                korewa dare no empitsu desuka  yang artinya ini pensil siapa?
だれ (dare) adalah kata tanya , dare adalah kata tanya dalam situasi informal, berbeda dengan donata yang digunakan dalam situasi formal.
だれ (dare) termasuk kedalam kata tanya.

3.しつれいですが (shitsurei desu ga)
しつれいですが biasanya kata maaf/permisi yang akan digunakan pada saat akan memulai pembicaraan. Dapat digunakan juga ketika bertanya tentang hal yang pribadi seperti nama, alamat.
Contohnya
Brian      : Shitsurei desu ga, o-ikutsu desu ka.
: しつれいですが、おいくつ ですか
Dea         : watashi wa 27 sai desu
                 : わたしは 27さい だす
atau
Shitsurei desu ga, onamae wa nan to osshaimasu ka
しつれいですが、 おなまえわ なん と おっしゃいますか。
しつれいですが  termasuk ke dalam ungkapan

4. ちがいます (chigaimasu)
ちがいます artinya "tidak; salah; bukan“
Contoh kalimat
-Anata wa Dea san desu ka
                あなたはデアさんですか。  Apakah anda saudara Dea?
 Iie, chigaimasu.
いいえ、ちがいます。 Bukan
-Kanojo wa isha desu ka.
                かのじょはいしゃですか。 Apakah Dia dokter?
                 Iie, Chigaimasu
                 いいえ、ちがいます. Tidak, salah
Dari percakapan di atas dapat di simpulkan bahwa chigaimasu adalah kata sifat negatif yang artinya tidak, salah atau bukan.


5. どうぞ (douzo)
どうぞ artinya silahkan dalam bahasa Indonesia.
どうぞ dapat digunakan pada saat kita mempersilahkan duduk, atau pada saat kita selesai memperkenalkan diri. Dan mempersilahkan masuk kepada seseorang.
Contoh :
*             どうぞ すわってください
Douzo suwattekudasai
yang artinya silahkan duduk
 *            わたしは Arif です。
                watashi wa Arif desu
                ジャカルタ からきました。
                Buah batu karashimashita
                どうぞ よりしく おねがいします。
                Douzo Yorishiku onegaishimasu
*             A : haitte mo ii desu ka. = bolehkah saya masuk?
                                B : hai, haitte mo ii desu. douzo. = ya, Anda boleh masuk. silahkan!
"Doozo yoroshiku onegaishimasu" mempunyai nuansa lebih sopan dari Yoroshiku ataupun doozo yoroshiku. Dan memiliki arti sama dengan “senang berkenalan dengan anda.”

6. これから (korekara)
こらから dalam bahasa Indonesia berarti “mulai sekarang” atau ada pula “baru mau/akan.
Contoh :
 これから、あさごはんをたべます。
Korekara asagohan o tabemasu.
“Baru mau/akan sarapan pagi.”
これから も よろいしく。
Kore kara mo yorishiku
“Mulai sekarang, aku bergantung padamu.”

これから もっと まじめに べんきょうします
Kore kara motto majime ni benkyoushimasu.
''Mulai/dari sekarang saya akan belajar lebih serius lagi.
Partikel ini sering digunakan pada saat akan melakukan sesuatu seperti contoh di atas.

7. こちらこそ (kochirakoso)
Kochira koso secara harfiah mempunyai arti saya yang seharusnya berterima kasih. Atau “sama – sama”.
Contoh dalam percakapan :
A:  Kore, doozo. Omiyage desu.
これ、どうぞ。おみやげです。
Ini silakan. Oleh-oleh.

B: Watashi ni desu ka.
わたしにですか。
Untuk saya?

A: Hai, soo desu.
はい、そうです。
Iya, begitu.

B: Doomo arigatoo.
どうもありがとう。
Terima kasih.

A: Kochira koso.
  こちらこそ。
Sama-sama.
“kochira koso” termasuk kedalam ungkapan.

8. あそびます (ashobimasu)
Asobimasu artinya bermain.
Asobimasu termasuk kedalam kata kerja
Asobimasu berasal dari kata asobu di dalam kamus. Asobimasu sendiri termasuk dalam kata kerja atau dalam Bahasa Jepangnya godan.


Contoh :
Nita : Susi-san, shuumatsu wa nani o shimasu ka
ニタ : スシさん、しゅうまつ します
( Susi, akhir pekan/minggu akan melakukan apa? (Ngapain?) ) XD

Susi : watashi wa uchi de bideo o mimasu
スシ : わたし うち ビデオ みます
( saya nonton/melihat video di rumah )
Tokidoki tomodachi to asobimasu
ときどき ともだち あそびます
( Kadang-kadang bermain bersama teman )

9. 。。。でございます (… de gozaimasu)
。。。でございます memiliki arti sama dengan desu. Desu sendiri memiliki arti, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kata desu tidak mempunyai arti, namun ada juga yang membantahnya karena jika terdapat dalam sebuah kalimat, kata desu bisa berarti "adalah" atau bisa juga "saya“.
Akhiran desu merupakan struktur kalimat umum dan sederhana dalam bahasa Jepang, diucapkan cukup dengan "des" atau menghilangkan huruf u di belakang kata desu.
Contoh :
                *             Shinta desu = saya Shinta,
                *             Kore wa inu desu = ini adalah anjing.
Dapat disimpulkan pula desu adalah partikel yang sering diucapkan di akhir kalimat.

10.きょうし (Pengajar)
きょうし adalah guru/pengajar (sebutan untuk diri sendiri)
Berbeda dengan sensei, jika sensei sebutan untuk orang lain.
Contoh kalimat :
                * わたし きょうし です
                Watashi wa kyoushi desu

                Saya seorang pengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar